Saat ini, pendidikan formal yang bisa langsung kerja tidak hanya kampus atau dunia perkuliahan.
Sudah sejak lama ada SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang spesifik di bidang ilmu tertentu, seperti MICE, kuliner, hingga animasi yang memungkinkan lulusannya langsung bekerja karena sudah dibekali ilmu yang cukup.
Pertanyannya, bagaimana kalau pada level SMA sudah dibekali dengan pendidikan eSports, di mana lulusannya sudah layak menyandang gelar atlet atau player, serta bidang-bidang lainnya seperti Shoutcaster, Team Manager, Analist, dan masih banyak lagi?
Bagi kaum awam, mungkin terdengar aneh apabila sekolah memberikan pelajaran untuk menjadi gamer.
Namun, kids zaman now tentu sudah tak asing dengan eSports dan berbagai profesi yang berkaitan dengannya.
Jika digeluti secara serius, profesi ini sama derajatnya dengan atlet olahraga profesional lainnya.
(Baca Juga: Jawaban Radja Nainggolan Setelah Ditunjuk Jadi Kapten AS Roma)
Sobat BolaSport.com yang masuk ke sekolah ini akan belajar menjadi pemain profesional, kemudian membentuk tim, dan mengikuti turnamen.
Dari turnamen itu, akan banyak hadiah dari lomba dan sponsor yang bisa didapat, layaknya atlet-atlet cabang olah raga lainnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | popcon.asia |
Komentar