FIBA telah mengumumkan dua kandidat terakhir yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket pada 2023.
Indonesia-Jepang-Filipina akan bersaing dengan Argentina-Uruguay untuk menggelar FIBA World Cup 2023.
Dengan terpilihnya dua nomine tersebut, maka dapat dipastikan bahwa FIBA World Cup 2023 akan menjadi Piala Dunia Bola Basket pertama yang digelar di multi negara (dua negara atau lebih).
Belakangan, terpilihnya multi negara menjadi tuan rumah kompetisi FIBA tampaknya menjadi sebuah tren tersendiri.
"Akhir-akhir ini kita telah menyaksikan beberapa negara sukses bergabung menyelenggarakan turnamen besar," kata Patrick Baumann dikutip BolaSport.com dari IBL Indonesia.
(BACA JUGA : Indonesia Selangkah Lagi Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023)
Pada tahun 2017, tercatat ada tiga kompetisi FIBA yang menunjuk dua negara atau lebih sebagai tuan rumah penyelenggara.
FIBA Eurobasket 2017 (Finlandia-Israel-Rumania-Turki), FIBA Afrobasket 2017 (Senegal-Tunisia), dan AmeriCup 2017 (Argentina-Kolombia-Uruguay).
"Saya yakin formula ini juga akan sukses untuk FIBA World Cup 2023. Semua negara calon tuan rumah memiliki sumber daya bola basket yang luar biasa," tutur Baumann yang menjabat sebagai Sekjen FIBA.
Sementara itu, tuan rumah FIBA World Cup 2023 akan ditentukan pada 9 Desember 2017 setelah dua kandidat melakukan presentasi pada hari yang sama.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | iblindonesia.com |
Komentar