Dua pelatih tim nasional soft tenis Indonesia, Medi Mulyono dan Gularso Muljadi memberikan apresiasi atas pencapaian tim putra dan putri dengan hasil delapan medali di test event Road to Asian Games 2018.
Namun, Medi dan Gularso tetap membuat catatan untuk bahan evaluasi dari hasi yang telah dicapai 10 atket skuad Merah Putih di test event yang digelar di kompleks lapangan tenis Bukit Asam, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, 19-24 November 2018.
Menurut Medi dan Gularso, pencapaian ini sebenarnya tidak membuat para atlet puas karena target sebenarnya adalah Asian Games 2018.
"Dari sisi permainan, semua upaya yang sudah dilakukan atlet di ajang ini telah menunjukkan kualitas yang lebih baik. Namun, masih ada catatan terkait kelemahan atlet dari sisi pola permainan," beber pelatih tim putri, Gularso seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
"Karena, terkadang masih terjadi salah koordinasi di sektor ganda dan kadnagkala atlet belum bisa tenang secara utuh saat pertandingan," lanjut Gularso.
(Baca Juga: Indonesia Jawab Keraguan FIBA soal Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023)
Catatan yang sama juga diungkapkan oleh Medi, yang menjadi pelatih tim putra. Konsistensi, mental, manajemen fisik, dan pola permainan akan menjadi bahan evaluasi.
Karena, tidak jarang pemain masih berkutat pada pukulan yang keras, tapi belum sepenuhnya menggunakan teknik yang lebih baik.
"Kadang masih terjadi pukulan yang akurasinya belum baik. Saya melihat bagaimana ketenangan dan konsentrasi pemain belum berjalan konsisten saat di lapangan," ungkap Medi.
(Baca Juga: Unggahan Penerjemah Luis Milla Bikin Heboh, Ekspresi Dua Pemain Timnas Indonesia Langsung Jadi Sorotan)
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar