Dalam penyelenggaraan test event menuju Asian Games 2018, INASGOC terus berbenah diri baik dari segi venue, kesiapan atlet dan juga manajemen panitia pelaksana untuk menyukseskan Asian Games 2018.
Keseriusan INASGOC dalam menyelenggarakan multi-event besar empat tahunan ini, terlihat dari kunjungan Direktur Venue and Environment Department INASGOC, Syahrir Nawier ke GOR POPKI Cibubur didampangi lMustafa Mashyur, sekretaris PB ABTI.
Menanggapi permintaan technical delegate dari federasi bola tangan Asia mengenai penambahan dan perbaikan beberapa fasilitas dari venue GOR POPKI Cibubur, Syahrir Nawier menyatakan kesiapannya untuk menyempurnakan penyelenggaraan bola tangan pada Asain Games 2018.
“Mengenai penggunaan GOR POPKI sebagai venue bola tangan Asian Games 2018, menurut saya GOR ini sangat layak dijadikan venue bola tangan. Berdasarkan test event yang diselenggarakan pada 20-28 Agustus 2017, tentunya ada beberapa catatan sehingga diperlukan renovasi," ucap Nawier seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi Asian Games.
“Beberapa fasilitas pendukung tersebut diantaranya changing room (ruang ganti), fasilitas VIP, media room, test doping dll,” tambahnya.
(Baca Juga: Ketum PP Pelti yang Baru Bertekad Mencetak Petenis Unggulan)
Untuk ruang ganti, diperlukan empat buah ruangan saat Asian Games 2018. Ruangan tersebut akan dilokasikan di belakang GOR POPKI.
Penambahan dan perbaikan utama yang dilihat berdasarkan test event adalah Tangga turun tempat VIP di lapangan, ruang ganti dan lapangan latihan.
Selain itu, Syahrir Nawier juga akan memfasilitasi ruangan tambahan dari Wisma Soegondo Cibubur sebagai shower room dan ruang ganti untuk wasit dan lain sebagainya.
(Baca Juga: Selain Sandy Walsh, Pemain Belanda Keturunan Indonesia Ini Juga Lempar Kode ke Timnas Indonesia)
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | asiangames2018.id |
Komentar