Merpati Bali mengawali kiprah mereka pada kompetisi bola basket putri Indonesia, Srikandi Cup, dengan torehan positif.
Pada laga pertama yang digelar di GOR Flying Wheel, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/11/2017), Merpati Bali meraih kemenangan 83-51 atas Tenaga Baru Pontianak.
"Jika dilihat dari permainan secara keseluruhan, saya sangat puas. Para pemain saya telah memberikan andil yang besar," kata pelatih Merpati Bali, Bambang Asdianto Pribadi, atau akrab disapa Bing.
(Baca juga: ABL 2017/18 - Ini Penyebab Kekalahan CLS Knights dari Singapore Slingers)
Merpati Bali meraih kemenangan tanpa menurunkan secara penuh dua pemain andalan mereka, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma dan Agustin Elya Gradita Retong.
Ayu dan Dita tak bermain penuh karena keduanya baru saja mengikuti seleksi tim nasional basket 3x3 di Jakarta.
Merpati Bali sempat tertinggal lebih dulu pada kuarter pertama, namun mereka berhasil menemukan ritme permainan terbaiknya pada kuarter kedua.
Mengandalkan pemain-pemain seperti Helena Maria Elizabeth Tumbelaka, Lamia Rasidi, dan Yusranie Noory Assipalma, Merpati Bali mampu unggul 36-23.
Selanjutnya, Merpati Bali kembali mendominasi permainan. Hasilnya, mereka sukses mencatatkan keunggulan 62-35.
Tenaga Baru sempat memberikan perlawanan ketat terhadap Merpati Bali pada kuarter penutup.
Akan tetapi, usaha Fanny Kalumata dkk belum membuahkan hasil. Laga ini pun akhirnya dimenangi Merpati Bali.
Kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi Merpati Bali yang tergabung di Pool B Srikandi Indonesia.
Sang juara bertahan juga menang
Pada laga lainnya, juara bertahan Surabaya Fever juga memetik kemenangan atas Merah Putih Samator Jakarta dengan skor 81-50.
Meski demikian, performa yang ditampilkan para pemain Surabaya Fever belum memuaskan sang pelatih, Wellyanto Pribadi.
"Sebagai tim juara bertahan, kami tampil di bawah performa. Mungkin ini karena game awal jadi mereka belum lepas," ujar Wellyanto.
"Kami baru menemukan ritme kuarter ketiga dan keempat. Saya harap pertandingan berikutnya mereka akan lebih siap."
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Merpati Bali |
Komentar