Tim SMG dari Taiwan berhasil menunjukkan kelas mereka dengan menjuarai Turnamen AOV International Champonship (AIC) 2017 pada 23-26 November 2017 di Seoul, Korea Selatan.
AIC 2017 diikuti 12 tim dari lima negara untuk memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar 500.000 dolar AS (Rp 6,7 miliar).
Nominal ini secara langsung mengukuhkan AIC 2017 sebagai turnamen mobile eSports dengan hadiah terbesar di dunia.
Dalam turnamen internasional ini, Indonesia mengirimkan perwakilannya, yakni tim pemenang BOV 2017, EVOS AOV.
Tim EVOS bergabung ke dalam grup A bersama dengan tim CL dan tim MVP asal Korea Selatan dan juga tim Pro Army asal Vietnam untuk memperebutkan dua posisi ke babak perempat final.
(Baca Juga: Dilatih Vincenzo Montella, AC Milan Jadi Tim Italia Kedua yang Paling Malas Berlari!)
Sayangnya, pada babak penyisihan grup A yang dilangsungkan di hari pertama, tim EVOS harus mengakui keunggulan dari tim CL dan tim MVP sehingga harus merelakan kesempatan untuk maju ke babak berikutnya.
Dari hasil penyisihan grup yang berlangsung pada Kamis dan Jumat (23-24 November 2017), empat tim berhasil lolos ke babak perempat final yaitu Team CL (Korea Selatan) dan Pro Army (Vietnam) dari grup A, dan Alpha Red (Thailand) dan S.T. (Taiwan) dari grup B.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | garena.co.id |
Komentar