Seri perdana liga bola basket putri Srikandi Indonesia (Srikandi Cup) 2017-2018 telah rampung. Tuan rumah Flying Wheel Makassar dan tim debutan GMC Cirebon membuat kejutan.
Flying Wheel menang atas Sahabat Semarang dengan 65-53. H L Jumriah menjadi pencetak skor terbanyak yakni 19 poin.
"Hari ini tim main cukup memuaskan. Besok saya yakin Flying Wheel main lebih baik, dengan menerapkan strategi berbeda," ujar pelatih Flying Wheel, Suharto Sudarjo, kepada Bolasport di Makassar, Senin (27/11/2017).
(Baca juga: Start Positif Merpati Bali pada Ajang Bola Basket Putri Srikandi Cup)
Kemenangan Flying Wheel menjadi kejutan bagi tim-tim pesaingnya. Pasalnya, pada Srikandi Cup 2017, mereka menjadi juru kunci di posisi 7.
Ada beberapa faktor yang membuat Flying Wheel bermain apik. Di antaranya, mereka kini ditangani Suharto yang dinilai sebagai salah satu pelatih terbaik di Makassar.
Faktor lainnya, mereka telah mendapat banyak pelajaran dari musim pertamanya di liga profesional tahun lalu.
Selain Flying Wheel, GMC Cirebon pun membuat kejutan. Meski kalah, tim debutan ini cukup membuat Tanago Friesian Jakarta stress. Pertemuan keduanya menghasilkan skor 52-45 untuk Tanago.
(Baca juga: ABL 2017/18 - Ini Penyebab Kekalahan CLS Knights dari Singapore Slingers)
"Untuk pengalaman pertama, ini sudah cukup,” ujar Lokatanaya Triodojanadi, pelatih GMC.
Kejutan-kejutan itu membuat Ketua Perbasi, Danny Kosasih, mengacungkan jempol. Menurut dia, Srikandi Cup 2018 menunjukkan banyak perkembangan.
"Musim ini tim-tim punya persiapan yang matang, sekitar 3-5 bulan. Kalau musim lalu, mereka tak pakai persiapan apa-apa menjelang liga," ujarnya.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar