Nasib kurang beruntung harus dialami oleh ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.
Dua kali bertemu dengan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, kekalahan selalu menjadi rekan setia Christiansen/Pedersen.
Kekalahan pertama mereka dimulai di China Open 2017, Minggu (19/11/2017).
Kemudian berlanjut di Hong Kong Open 2017, Minggu (26/11/2017).
Ternyata di balik kekalahan tersebut ada banyak hal tidak terduga.
(Baca Juga: Wakil Non-unggulan di Final China Open 2017 dan Hong Kong Open 2017 Bernasib Sama)
Berikut 5 hal menarik di pertandingan Christiansen/Pedersen versus Zheng/Huang:
1. Dua Kali Beruntun
Jarak kekalahan Christiansen/Pedersen dari Zheng/Huang hanya berselang tujuh hari.
Kekalahan di China Open 2017 berlangsung pada Minggu (19/11/20147).
Seminggu kemudian, Minggu (26/11/2017), kekalahan kedua terjadi di Hong Kong Open 2017.
2. Babak Final
Kekalahan Christiansen/Pedersen dari Zheng/Huang selalu terjadi di final yaitu final China Open 2017 dan Hong Kong Open 2017.
3. Lama Pertandingan
Siapa sangka jika lama pertandingan di dua laga tersebut sama-sama 35 menit.
4. Straight Games
Christiansen/Pedersen pun selalu kalah dalam dua gim langsung baik di China maupun Hong Kong.
5. Dimulai dari Angka 15
Angka pertanda kekalahan Christiansen/Pedersen pun juga sama yaitu 15.
Pada final China Open 2017, Christiansen/Pedersen kalah 15-21, 11-21.
(Baca Juga: Valentino Rossi dan Maverick Vinales Jalani Tes yang Benar-Benar Tertutup di Sirkuit Sepang)
Seminggu kemudian angka 15 kembali menjadi pertanda kekalahan Christiansen/Pedersen di final Hong Kong Open 2017.
Christiansen/Pedersen kalah 15-21, 13-21 dari Zheng/Huang.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar