Kejutan terjadi pada babak kedua tunggal putri Kejuaraan Nasional PBSI 2017 yang berlangsung di GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (29/11/2017).
Hanna Ramadini yang merupakan pemain tunggal putri nasional secara mengejutkan kalah dari juniornya di pelatnas, Ruselli Hartawan.
Dalam laga tersebut, Ruselli sukses mengalahkan Hanna dalam drama rubber game 21-19, 12-21, 21-18.
(Baca juga: Korea Masters 2017 - Sang Juara Macau Open 2017 Gugur, Ganda Putra Nihil Wakil)
Ruselli Hartawan menyatakan bahwa dirinya sudah sering berlatih tanding dengan Hanna. Keduanya juga kerap saling mengalahkan.
"Pada pertandingan tadi, siapa yang tahan di lapangan dialah yang menang. Pokoknya bola sebelum jatuh ya saya kejar terus," kata Ruselli yang akrab disapa Meimei.
"Tadi saya sempat ketinggalan terus saat gim ketiga, tetapi saya terus semangat. Selain itu, tadi kak Hanna juga banyak mati sendiri."
Pada laga perempat final, Ruselli Hartawan akan berhadapan dengan sesama wakil DKI Jakarta, Made Deya Surya Saraswati.
Target Ruselli pada Kejurnas PBSI 2017 tak tanggung-tanggung. Ia berhasrat untuk menjadi juara dalam ajang tahunan tersebut.
"Kalau berbicara target saya inginnya masuk final dan juara, saya ingin berusaha untuk bisa jadi juara," ujar Ruselli.
Kiprah Ruselli belakangan ini memang menunjukkan grafik yang positif.
(Baca juga: Kejurnas PBSI 2017 - Aurum Oktavia Winata Pastikan Tempat di Perempat Final)
Sepanjang 2017, Ruselli Hartawan telah dua kali menjuarai turnamen BWF International Challenge, yakni Singapore International dan Malaysia International.
Pada final Singapore International, Ruselli mengalahkan pemain muda Malaysia, Goh Jin Wei, dengan kedudukan 21-13, 10-21, 21-19.
Adapun pada laga final Malaysia International, Ruselli menaklukkan wakil Taiwan, Ling Ying-chun, dengan skor 21-14, 21-13.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar