Lama tidak terdengar, mantan ganda putra nomor satu dunia dari Korea Selatan, Lee Yong-da/Yoo Yeon-seong akhirnya memunculkan kabar terbaru.
Lee/Yoo melakukan debut comeback pada turnamen internasional di bawah BWF dengan mengikuti Korea Masters 2017.
Selain Lee/Yoo, para pebulu tangkis Indonesia juga turut berkompetisi pada Korea Masters 2017.
Hari ini, Kamis (30/11/2017), para wakil Merah Putih siap melakoni babak 16 besar.
Berikut lima berita terpopuler kanal Olimpik BolaSport.com pada Rabu (29/11/2017).
1. Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Akhirnya Bersama Lagi Setelah 14 Bulan Terpisah
Setelah empat belas bulan terpisah, Lee/Yoon akhirnya dipertemukan kembali pada turnamen Korea Masters 2017.
Lee memutuskan absen dari dunia bulu tangkis tahun lalu, tepatnya setelah memenangi gelar Korea Open pada Oktober 2016.
Absennya Lee membuat Yoo sempat berpasangan dengan pemain lain seperti Kim Jae-hwan (Korea Selatan) dan Lim Khim Wah (Malaysia).
Kini, keduanya memulai pertandingan pembuka mereka pada Korea Masters 2017 dengan melawan Ren Xiangyu/Tan Qiang (China).
2. Korea Masters 2017 - Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong Torehkan Comeback Positif
Lee/Yoo berhasil menorehkan hasil positif pada debut comeback mereka yang terjadi pada babak pertama ajang Korea Masters 2017.
Pada babak pertama ganda putra Korea Masters 2017 yang berlangsung Rabu (29/11/2017), Lee/Yoo mencatatkan kemenangan atas Ren Xiangyu/Tan Qiang (China), 21-12, 20-22, 21-18.
3. 3 Pebulu Tangkis yang Raih Tiga sampai Lima Gelar Beruntun, Salah Satunya Wakil Indonesia
Ada tiga pebulu tangkis yang berhasil mencatatkan gelar juara secara beruntun.
Tidak tanggung-tanggung gelar juara itu tercipta sebanyak tiga sampai lima kali.
Tiga pebulu tangkis tersebut adalah Tai Tzu Ying (Taiwan), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia), dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).
Pelatih Kepala Tunggal Nasional India, Pullela Gopichand, menganalisis kekalahan Pusarla V. Sindhu dari Tai Tzu Ying pada turnamen Hong Kong Open 2017.
Menurut Gopichand, Tai memiliki keunggulan sehingga bisa mengalahkan anak asuhnya, Sindhu.
Keunggulan yang dimiliki Tai adalah pukulan stroke dan teknik menipu.
Kesuksesan Marcus/Kevin mendapat pujian dari pelatih Denmark, Thomas Stavngaard.
"Mereka lebih bagus dari kami dan kami mengakui itu," kata Stavngaard.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar