Salah satu penantang kuat Surabaya Fever yang diunggulkan menjuarai Seri I Makassar Srikandi Cup 2018 adalah Merpati Bali.
Setidaknya, mereka memiliki dua pebasket timnas putri untuk SEA Games Malaysia 2017 yakni Kadek Dewi Pratita dan Agustin Elya Gradita Retong.
Setelah sukses meraih kemenangan di tiga pertandingan penyisihan pool, Merpati Bali mendapat tiket final four yang digelar besok, Jumat (1/12/2017).
Mereka akan bertemu Merah Putih Samator Jakarta yang tengah memiliki performa menanjak.
Namun, dua pemain kunci Merpati Bali mesti segera terbang ke Jakarta dan meninggalkan final four seri I.
Mereka adalah Gradita dan Dewa Ayu Made Sriatha Kusuma yang dipanggil untuk membela nama Indonesia di test event 3x3 di Jakarta.
Pelatih Merpati Bali, Bambang Asdianto Pribadi, terpaksa mesti mengubah taktik.
Ia optimistis taktik barunya ini tak akan berdampak pada penurunan performa anak-anak Bali.
(Baca Juga: 9 Fakta Unik Alexandre Lacazette yang Tak Banyak Orang Tahu, Salah Satunya Pernah Jadi Sales!)
Pasalnya, sebelum ditinggalkan Gradita dan Ayu, Bambang sudah melakukan langkah antisipasi.
Pada tiga pertandingan penyisihan pool, pelatih yang akrab disapa Bing ini menurunkan komposisi pemain tanpa seorang pengatur serangan.
Hasilnya cukup mengejutkan. Merpati Bali menyabet tiga kemenangan sekaligus atas Tenaga Baru Pontianak (83-51), Sahabat Semarang (29-84), dan Flying Wheel Makassar (29-80).
"Dita dan Ayu memang jantung permainan kami. Akan tetapi, bukan berarti kami tidak siap tanpa mereka," kata Bing.
Strategi Bing dalam membangun pemain lapis kedua Merpati cukup mengejutkan lawan-lawannya.
Salah satunya pelatih Surabaya Fever, Wellyanto Pribadi, yang menilai Merpati adalah lawan tersulit musim ini
"Mereka punya pemain inti dan cadangan yang sama kualitasnya. Itu tentu membuat kami gerah," ujarnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar