Peraturan baru Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) terkait servis memiliki beberapa alasan.
Menurut Presiden BWF Poul-Erik Høyer perubahan aturan tersebut berkaitan dengan keberlangsungan bulu tangkis di kancah olahraga dunia.
"Servis adalah bagian dari bulu tangkis. Selama bertahun-tahun kami mencari cara untuk memperbaiki peraturan servis yang telah diaplikasikan selama ini," ujar Høyer seperti dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
Høyer menambahkan jika selama ini para petinggi BWF telah memantau perkembangan peraturan tentang servis.
(Baca Juga: Federasi Bulu Tangkis Dunia Punya Aturan Baru Soal Servis, Apa Itu?)
"Kami berharap jika peraturan baru ini mendapat respons positif dari para anggota," kata Høyer kemudian.
Pada peraturan servis terbaru, para pemain harus mengangkat shuttlecock tak lebih dari 1,15 meter dari lapangan sebelum melakukan servis.
(Baca Juga: Kapan Aturan Baru BWF Tentang Servis Akan Diberlakukan?)
Jika melebihi jarak tersebut maka service judge akan menyatakan servis tersebut fault.
Peraturan ini akan dicoba kali pertama dalam turnamen superseries premier All England 2018 yang berlangsung pada Maret.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar