Guna menyokong performa atlet pelatnas renang untuk bisa beradaptasi dengan kolam Gelora Bung Karno (GBK) Aquatic Stadium, I Gede Siman Sudartawa dkk bakal turut ambil bagian pada Indonesia Open Aquatic Championship 2017.
Kejuaraan yang digelar pada 5-15 Desember tersebut akan diikuti sebanyak 1.500 peserta dari kategori renang, renang indah, polo air, dan loncat indah.
Indonesia Open Aquatic Championship 2017 juga akan menjadi ajang seleksi untuk para atlet pelatnas menuju Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September.
(Baca juga: Jelang Asian Games 2018 - Dibutuhkan Biaya Tahunan 10 Miliar Rupiah untuk Perawatan Aquatic Stadium)
"Ajang ini akan menjadi evaluasi untuk perenang-perenang elite kita dan perenang kelompok umur," kata Wakil Ketua Umum Bidang Prestasi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Harlin E Raharjo, Senin (4/12/2017).
"Secara struktural ini adalah kolam yg sangat cepat. Kami berharap para atlet dapat mencatatkan waktu terbaik di kolam ini," ucap Harlin menambahkan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI Wisnu Wardhana menambahkan, para atlet pelatnas harus bisa memanfaatkan stadium akuatik yang sudah bertaraf internasional.
(Baca juga: Jelang Asian Games 2018 - Kabar Gembira! Kolam Renang Baru GBK Akan Dibuka untuk Umum)
"Perenang bakal mendapatkan daya apung lebih ketika berenang di kolam utama stadium ini karena secara struktural, kolam ini sangat cepat dan kami berharap waktu terbaik bisa tercipta," ucap Wisnu kepada BolaSport.com.
Rencananya Indonesia Open Aquatic Championships 2017 akan diramaikan perenang dari tujuh negara asing yakni Thailand, Filipina, Vietnam, Korea Selatan, Singapura, India, dan Malaysia.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar