Pertandingan tinju antara Floyd Mayweather melawan Conor McGregor selain menarik antusiasme besar juga mengundang cibiran dari beberapa pihak.
Mayweather pun tahu siapa saja orang-orang yang mengkritik pertandingannya melawan petarung yang tidak pernah menjalani pertandingan tinju pro sebelumnya.
Salah satunya adalah mantan rivalnya, Oscar de la Hoya, yang pada pertengahan bulan November lalu menantang McGregor untuk bertinju.
"Anda tahu saya kompetitif. Saya masih memilikinya di dalam diriku,"
"Saya tahu bisa mengalahkan Conor McGregor dalam dua ronde," ujar De La Hoya dikutip BolaSport.com dari FoxSport Asia.
(Baca Juga: Klub Malaysia Ini Dipaksa Degradasi, Top Scorer Miliknya Berpeluang ke Liga 1)
Padahal sebelumnya De La Hoya meledek pertandingan bertajuk Money Fight itu hanyalah pertunjukan sirkus bahkan hingga membuat surat terbuka agar pertandingan Mayweather vs McGregor diboikot.
Rencana De La Hoya pun ditanggapi dingin oleh Floyd Mayweather.
"Apakah Oscar De La Hoya adalah orang yang sama dengan yang mengomentari pertarungan saya dengan Conor McGregor dan mencoba untuk melakukan protes dan menghentikan kami?,"
"Sekarang dia ingin bertanding melawan Conor McGregor? Apakah dia seorang yang munafik?" sindir Mayweather dikutip BolaSport.com dari Give Me Sport.
"Semua orang memprotes pertandingan itu, iya kan?"
Mayweather sendiri mampu menjadi pemenang pada pertandingan tersebut setelah menang TKO di ronde ke-10.
Diyakini McGregor mengantongi pendapatan setidaknya sebesar tiga triliun rupiah untuk tampil di pertandingan tersebut.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | givemesport.com |
Komentar