Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Anthony Ginting Saat Bertemu Jonatan Christie di Final Korea Open 2017

By Any Hidayati - Selasa, 5 Desember 2017 | 13:37 WIB
Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).
BADMINTON INDONESIA
Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).

Bertemu rekan sendiri di partai puncak sebuah turnamen ternyata memiliki kesan tersendiri bagi Anthony Sinisuka Ginting.

Pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut harus berhadapan dengan rekan sesama pelatnas, Jonatan Christie, di final Korea Open 2017.

"Saat itu, apalagi pas skor 18-19. Saya tahu tidak ada yang perlu disesali. Saya berdoa kepada Tuhan dan terus bermain," ungkap Anthony seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.

"Kemudian saya menyamakan kedudukan menjadi 20 sama kemudian 21-20 dan menang 22-20."

(Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Bicara Soal Hal Teristimewa di Tahun 2017)

Menurut Anthony, kemenangan saat itu tak lepas dari doa yang terus ia panjatkan kepada Tuhan.

Ia pun selalu percaya dengan kekuatan yang ia miliki.


Tunggal putra Indonesia , Anthony Sinisuka Ginting, dalam sebuah wawancara dengan Badminton Unlimited sekitar bulan November 2017.(youtube.com/Badminton Unlimited)

"Di setiap permainan apalagi bulu tangkis selalu ada yang kalah dan menang. Itulah mengapa terkadang ada rasa tegang saat bertemu rekan sendiri di final," kata Anthony menjelaskan.

Pada final hari Minggu (17/9/2017), Anthony menang dramatis atas Jonatan dengan skor 21-13, 19-21, 22-20 dalam waktu 69 menit.

(Baca Juga: Daniel Ricciardo, Antara Meminta Keseriusan dari Red Bull Atau Pindah ke Tim Lain)

Kemenangan tersebut mengantarkan Anthony kepada gelar juara superseries pertama sepanjang berkarier di level senior.

Ia pun sukses menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang menyabet gelar juara superseries di tahun 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Badminton Unlimited
REKOMENDASI HARI INI

Target Ketum PSSI Erick Thohir Buat Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X