Jalan petinju kelas berat, Anthony Joshua (Inggris), untuk menyabet gelar juara dunia WBO dari Joseph Parker (Selandia Baru) mendapat halangan setelah negosiasi menemui kebuntuan.
Meski promotor Joshua mengatakan kalau dirinya akan segera menemukan kata sepakat dalam waktu dua pekan, hal berbeda justru diungkapkan pihak Parker.
Bos Duco Event, David Higgins, mengungkapkan kalau pembahasan mengenai pembagian hasil komersil masih menjadi ganjalan.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Higgins menjelaskan kalau timnya dan Parker menginginkan 35 persen dari pendapatan pertandingan.
Sayang hal tersebut ditolak oleh promotor Joshua, Eddie Hearn, yang menganggap kalau permintaan Parker tidak sesuai dengan kepopulerannya untuk menarik perhatian massa.
(Baca Juga: Dari Korea Selatan ke Magelang, Gregoria Menangkan Mutiara Cardinal)
"Sebenarnya kami sudah cukup dekat untuk sepakat, lalu ada pernyataan tentang saya akan pergi ke London untuk membicarakannya,"
"Tapi saya jelaskan bahwa saya tidak akan melakukannya kecuali ada niat baik dari pihak Joshua," kata Higgins dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Andai pertandingan itu berhasil diwujudkan, sejarah baru akan ditorehkan bagi sang pemenang.
Who wins if these two meet in the ring?
RT – Anthony Joshua
— bet365 (@bet365) 25 November 2017
– Joseph Parker pic.twitter.com/EJhfYjOwyR
Pertandingan tersebut akan mempertemukan dua petinju berstatus juara dunia serta sama-sama memiliki rekor tak pernah kalah dalam pertandingan profesional.
Pada pertandingan itu tiga titel juara dunia (WBA, IBF, IBO) yang dipegang Anthony Joshua akan dipertaruhkan bersama dengan satu titel juara dunia milik Joseph Parker (WBO).
Pemenang pertandingan tersebut akan menjadi petinju kelas berat pertama yang berhasil mengawinkan empat titel juara dunia sekaligus.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar