Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena 'Mata Duitan' Anthony Joshua Dianggap Belum Bisa Menjadi Roger Federer di Dunia Tinju

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 6 Desember 2017 | 07:00 WIB
Petenis putra Swiss, Roger Federer, melakukan selebrasi setelah memastikan Tim Eropa yang dibelanya menang atas Tim Dunia pada turnamen ekshibisi Laver Cup 2017 di O2 Arena, Praha, Republik Ceska, 22-24 September.
MICHAL CIZEK/AFP PHOTO
Petenis putra Swiss, Roger Federer, melakukan selebrasi setelah memastikan Tim Eropa yang dibelanya menang atas Tim Dunia pada turnamen ekshibisi Laver Cup 2017 di O2 Arena, Praha, Republik Ceska, 22-24 September.

Petinju juara dunia kelas berat WBA (Super), IBF, dan IBO, Anthony Joshua mengatakan kalau dirinya ingin menorehkan teladan baru dalam dunia tinju.

AJ, panggilan Joshua, mengambil contoh petenis Roger Federer yang menjadi legenda di ajang yang digelutinya berkat torehan prestasi yang menakjubkan.

"Sekarang saya ingin membuat sejarah dan menjadi olahragawan terhebat di bidangnya seperti halnya Federer," kata Joshua beberapa waktu silam.

Kini tekad sang petinju diuji kala mempersiapkan pertandingan yang akan memberi jalan bagi ambisinya tersebut.

Anthony Joshua kini sedang bernegosiasi untuk pertandingan selanjutnya akan mempertemukan dirinya dengan juara dunia versi WBO, Joseph Parker.

(Baca Juga: Waduh, Pelatih Inter Milan Menolak Tawaran Spesial Valentino Rossi yang Ingin Bermain di Posisi Ini)

Sayang masalah pembagian pendapatan komersil masih menjadi kendala di mana pihak Joshua menolak permintaan Parker untuk mendapat 35 persen dari pendapatan.

Promotor Parker, David Higgins, pun menyindir Joshua yang menurutnya tidak konsisten dengan tekadnya tersebut hanya karean masalah uang.

"Dapat anda bayangkan Roger Federer berkata 'saya ingin memenangi semua Grand Slams, tapi saya tidak akan tampil di Wimbledon kecuali saya dapat tambahan tiga persen?'" kata Higgins dikutip BolaSport.com dari Sky Sport.

"Dapatkah anda membayangkan Muhammad Ali dan Lennox Lewis menghindari pertandingan unifikasi karena 65 persen dari keuntungan tidak cukup?"


Editor : Imadudin Adam
Sumber : SkySports.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X