Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) memiliki gebrakan bagus untuk persiapan jelang Asian Games 2018.
Gebrakan tersebut adalah hadirnya pelatih kelas dunia, Erick Kokish untuk tim pelatnas Asian Games 2018.
Selain itu, tim pelatnas juga akan mengikuti kompetisi bridge di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
"PB Gabsi telah membuat program untuk menghadapi Asian Games 2018. Yakni, merekrut Erick Kokish dan mengirimkan Tim pelatnas Bridge ke AS selama enam bulan," kata Ketua Umum PB Gabsi, Eka Wahyu Kasih seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
Keterlibatan Erick Kokish sebagai pelatih dan adanya program pengiriman Tim Pelatnas Bridge Indonesia menjalani latihan dan ikut kompetisi di AS dan Eropa selama 6 bulan, kata Eka Wahyu Kasih, dalam upaya memenuhi target 2 medali emas di Asian Games 2018.
(Baca Juga: Ini Alasan Suzuki Lebih Memilih Andrea Iannone Dibandingkan Mempertahankan Aleix Espargaro)
"Di kompetisi bridge AS dan Eropa, atlit bridge Indonesia bisa lebih teruji dan banyak memetik pengalaman bertanding dengan atlet bridge kelas dunia," kata Eka.
"Jadi, mereka bisa tampil lebih baik lagi dalam upaya memenuhi target minimal 2 medali emas di Asian Games 2018 nanti," lanjut Eka.
Ketika disinggung rencana keberangkatan Tim Pelatnas Bridge ke AS, Eka menjawab bahwa Proposal pengajuan dana telah diajukan.
Namun menurutnya semua tergantung dari persetujuan Kemenpora. Kita sih berharap Januari 2018 atau paling lambat akhir Februari 2018 bisa berangkat ke AS.
Nama Erick Kokish memang sudah tidak asing lagi di kalangan bridge Indonesia.
Di era kepemimpinan Wiranto, pelatih asal Kanada ini pernah membawa Tim Bridge Indonesia menjadi runner up Olimpiade Bridge di Yunani 1996.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar