Rafael Nadal membuat sebuah klaim yang mengejutkan tentang Roger Federer dan Novak Djokovic.
Petenis nomor satu dunia itu mengakui bahwa Djokovic adalah lawan yang lebih sulit dihadapi daripada Federer.
Federer menyelesaikan musim ini tepat di belakang Nadal dengan menempati peringkat kedua dunia setelah memenangi dua turnamen Grand Slam, Australia Terbuka dan Wimbledon.
Sepanjang tahun 2017, dua petenis tersebut telah bertemu sebanyak empat kali.
Federer berhasil memenangi tiga dari empat duel tersebut.
(Baca Juga:Conor McGregor dan Masa Depannya yang Belum Pasti di UFC)
Meski mendapatkan perlawanan sulit, Nadal tetap lebih memilih menghadapi Federer ketimbang Djokovic.
Ketika ditanya apakah Federer adalah lawan terberat yang pernah dihadapi, Nadal sulit menjelaskannya.
"Itu rumit. Terlebih dengan berbagai gelar dan prestasi yang telah dia raih. Itu membuktikan bahwa Federer adalah yang terbaik dalam olahraga ini," kata Nadal dikutip BolaSport.com dari Express.
Namun bagi Nadal, pada segi tertentu Djokovic lebih sulit dihadapi dibandingkan Federer.
"Kalau dilihat dari sisi teknis, ketika Djokovic sedang berada di puncak permainannya, saya harus mengatakan bahwa saya tengah menghadapi pemain yang tidak terkalahkan," ujar petenis berusia 31 tahun itu.
(Baca Juga:Hanya Ada 1 Wakil Indonesia yang Pernah Juara BWF Superseries Finals, Siapakah Itu?)
Jika dilihat dari rekor pertemuan secara keseluruhan, Nadal unggul 23-15 atas Federer.
Namun, hal yang sebaliknya justru terjadi saat Nadal bertemu dengan Djokovic.
Djokovic yang saat ini berada di peringkat ke-12 dunia unggul 26-24 atas Nadal.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | express.co.uk |
