Baru-baru ini, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menyebarkan kuesioner tentang aturan merokok dan berjudi di kalangan atlet badminton.
Kuesioner dibagikan kepada petinggi BAM dan semua pemain junior serta senior yang berada di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM).
Manajer Umum BAM, Michelle Cai mengatakan sebelum menerapkan peraturan ingin mendengar terlebih aspirasi dari para atlet.
"Kami sedang menyebarkan kuesioner tentang atlet yang merokok dan berjudi," kata Michelle dikutip BolaSport.com dari The Star.
Sasaran dari kuesioner ini bukan untuk menangkap pelaku, tetapi untuk mendapatkan gagasan yang lebih baik tentang seberapa lazimnya kebiasaan ini di kalangan atlet."
(Baca Juga: Hanya Ada 1 Wakil Indonesia yang Pernah Juara BWF Superseries Finals, Siapakah Itu?)
"Kami meminta pendapat tentang apa yang harus dilakukan jika seorang atlet kecanduan merokok dan berjudi," kata Michelle.
"Hasilnya, kebanyakan dari yang mengisi kuesioner menyarankan untuk menasihati para pemain yang bersangkutan dengan melakukan konseling."
Ke depan, kuisoner ini akan menjadi rujukan untuk membuat peraturan tentang merokok dan berjudi di kalangan atlet bulu tangkis Malaysia.
Selain kuisoner tersebut, Michelle juga mengatakan BAM telah melakukan tes acak untuk mendeteksi pemain tim nasional Malaysia yang terindikasi sebagai perokok dan penjudi.
"Dari tahun depan dan seterusnya, semua pemain kami harus melalui proses penyaringan sebelum kami menerimanya ke tim nasional," tutur Michelle Cai.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Thestar.com |
Komentar