Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) telah mengeluarkan aturan terbaru mengenai struktur turnamen untuk tahun 2018.
BWF sebagai badan tertinggi yang mengurus tentang aturan olahraga bulu tangkis membagi kalender tahunan musim depan ke dalam dua grade, Grade One dan Grade Two.
Turnamen pertama disebut sebagai Grade One (Kasta 1) yang terdiri atas semua turnamen besar seperti Olimpiade, Piala Thomas dan Uber, Piala Sudirman, Asian Games, Commonwealth Games, dan Kejuaraan Dunia Junior.
Selanjutnya turnamen Grade Two (Kasta 2) dibagi menjadi enam tingkatan atau level, yang perinciannya sebagai berikut:
(Baca Juga: Hanya Ada 1 Wakil Indonesia yang Pernah Juara BWF Superseries Finals, Siapakah Itu?)
Level 1 (BWF events) yang terdiri atas, World Tour Finals (sebelumnya dikenal sebagai World Superseries Finals);
Level 2 (premier of premier) terdiri atas tiga turnamen yakni All England, Indonesian Open, dan China Open;
Level 3 (superseries premier) Malaysia Open, Korea Open, Denmark Open, Prancis Open, dan Jepang Open, yang sebelumnya dikenal sebagai turnamen Superseries;
Level 4 (superseries) termasuk terdiri dari tujuh turnamen yang sebelumnya berstatus ajang grand prix gold di antaranya Malaysian Masters, Thailand Open, dan Syed Modi Memorial serta lainnya;
Level 5 (grand prix gold) yang sebelumnya dikenal sebagai Internationale Satellite dan Challenge, terdiri atas 11 turnamen; dan
Level 6, adalah turnamen kontinental yang jumlah pastinya belum ditentukan BWF.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar