Para atlet Rusia yang tidak terlibat dalam kasus doping bisa bernafas lega kembali.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Rabu (6/12/2017), para atlet yang bisa membuktikan bahwa mereka bersih dari doping dapat tetap berlaga pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeong-chang, Korea Selatan.
Namun, mereka tidak akan membela negara Rusia, melainkan bendera netral dengan nama Olympic Athlete from Russia (OAR).
"Merupakan hal yang benar untuk tidak mengizinkan Rusia berkompetisi pada Olimpiade musim dingin, tetapi mengizinkan atlet Rusia yang bersih dari doping," tutur atlet bobsleigh Inggris Raya, John Jackson.
(Baca juga: Serena Williams Sudah Mendaftar ke Australia Terbuka 2018)
"Para atlet yang memastikan mereka melakukannya dalam kemampuan terbaik harus mendapat kesempatan untuk berkompetisi," kata Jackson lagi.
Pada Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, Rusia tampil sebagai juara umum.
Namun, status tersebut dicopot karena sebagian atlet Negeri Beruang Merah itu terbukti mengonsumsi doping.
Alhasil, posisi Rusia pada Olimpiade empat tahun lalu turun ke urutan keempat.
(Baca juga: Nivea Men dan Real Madrid Jalin Kemitraan Global)
Tak hanya itu, Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) juga memberi sanksi berupa larangan tampil bagi kontingen Rusia pada Olimpiade Musim Dingin Pyeong-chang 2018.
"Saya pikir kita semua sudah dibohongi, tetapi saya tidak menyimpan dendam. Hidup terlalu pendek untuk itu," ucap Jackson.
"Kita akan mendapatkan apa yang kita pantas terima, kami akan mendapatkan medali, jadi mari menatap ke depan, ke Olimpiade berikutnya," kata peraih medali perunggu Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 itu.
Olimpiade Musim Dingin 2018 akan berlangsung di Pyeong-chang, Korea Selatan, pada 9-25 Februari.
Seremoni pembukaan dan penutupan pesta olahraga musim dingin dunia empat tahunan itu bakal digelar di Pyeong-chang Olympic Stadium.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar