Komite Olimpiade Internasional telah mem-banned Rusia pada ajang Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeong-chang, Korea Selatan, yang akan digelar pada 9-25 Februari 2018.
Larangan tersebut terjadi menyusul kasus doping atlet Rusia yang dikabarkan penggunaannya disponsori oleh negara.
Namun para atlet Rusia bisa bernafas lega usai mereka bisa tampil di Olimpiade Musim Dingin 2018 jika mereka terbukti bersih dari doping.
Nantinya tidak akan ada bendera Rusia, lagu kebangsaan, atau seragam yang menunjukkan identitas Negeri Beruang Merah itu pada gelaran yang Olimpiade Musim Dingin 2018.
Para atlet Rusia yang turun di Olimpiade Musim Dingin 2018 akan membawa bendera netral dan nama "Atlet Olimpiade".
(Baca juga: Atlet Rusia Bisa Tampil pada Olimpiade 2018 dengan Syarat Ini)
Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga tidak akan menghalangi para atlet Rusia yang ingin tampil di Olimpiade Musim Dingin.
"Kami tidak akan mengumumkan blokade apapun. Kami tidak akan mencegah atlet Olimpiade kami untuk ikut serta dalam Olimpiade sebagai pribadi," kata Presiden Rusia, Vladimir Putin, seperti dikutip Bolasportcom dari BBC, Kamis (7/12/2017).
Presiden Rusia tersebut juga menyebut pelarangan terhadap Rusia di Olimpiade Musim Dingin 2018 memiliki muatan politis.
"Ini semua terlihat seperti keputusan yang benar-benar dipentaskan dan dimotori secara politis," ujar Putin.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar