Atlet tolak peluru putri Jawa Barat, Eki Febri Ekawati, memecahkan rekor nasional pada Kejuaraan Nasional Atletik 2017, di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur.
Pada lomba final tolak peluru yang digelar Jumat (8/12/2017), Eki sukses mencatatkan lemparan sejauh 15,60 meter.
Catatan tersebut sekaligus menggantikan rekor nasional 15,54 meter yang sebelumnya ditorehkan Eki pada ajang Asia Grand Prix 2017 di Jinhua, China (24 April 2017).
"Sebenarnya pada pertandingan ini Harry Marra (konsultan PB PASI asal Amerika Serikat) meminta saya untuk memperbaiki teknik dulu," kata Eki saat ditemui seusai perlombaan.
"Namun, nggak disangka pecah rekor. Padahal niatnya untuk kejurnas ini cuma mau memperbaiki teknik," ujar atlet 25 tahun itu.
Pada perlombaan ini, Eki mengalahkan I Dewa Ayu Ita (Nusa Tenggara Barat, 13,25 meter), Peryani (Jawa Tengah, 11,94 meter), Suparniati (Riau, 10,30 meter), dan Ade Irmayanti (Kalimantan Tengah, 8,55 meter).
(Baca juga: Kejurnas Atletik 2017 Jadi Ajang Pemanasan Atlet Jelang Asian Games 2018)
"Pada pertandingan ini saya merasa lepas saja, nggak ada beban sama sekali. Dinikmati saja," ucap Eki.
"Padahal selama ini masih agak kurang enak tekniknya. Tembus lemparan 15 meter itu agak susah."
Eki dikenal sebagai salah satu atlet atletik nasional berprestasi karena keberhasilannya meraih medali emas SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Saat SEA Games 2017, Eki memperoleh medali emas berkat lemparan sejauh 15,39 meter.
Nama Eki kian mencuat ketika dia sempat mengeluh melalui media sosial terkait keterlambatan pembayaran uang akomodasi SEA Games 2017.
Keluhan Eki mendapatkan atensi dari publik, dan pemerintah pun langsung bergerak cepat mengatasi persoalan tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar