Umartono Nafal Quryanto (28), seorang pesepeda jarak jauh asal Indonesia, meninggal dunia saat menyusuri perjalanan perbatasan India-Nepal tepatnya di wilayah Uttarakhand.
Nafal diduga mengalami kecelakaan dan terjatuh ke jurang sebagaimana terlihat dari foto-foto yang dibuat otoritas India dan tersebar di media sosial.
Ia sempat mengunggah video di pinggir sungai Gangga, India dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada temannya, seorang dokter Aristi, yang juga pesepeda.
Lelaki yang tinggal di Bogor, Jawa Barat itu memulai perjalanan impiannya keliling dunia dengan sepeda tepat di hari ulang tahunnya ke-28 pada 11 Mei 2017.
Selama tiga tahun ia mempersiapkan perjalanan keliling dunia dengan sepeda itu, mulai dari perencanaan, merancang rute, dan menabung. Ia juga berdiskusi dengan sejumlah pengelana sepeda jarak jauh seperti dr Aristi Pradjwalita yang sudah pernah menyusuri jalur sepeda di Asia Tenggara sampai ke China.
(Baca Juga: Menpora: Journalist Games Kemenpora 2017 Jadi Ajang Silaturahmi Wartawan)
"Staf KBRI di New Delhi, Novandri Wibowo kemarin sore menghubungi aku dan temanku. Kami awalnya belum percaya, lalu dikirimi foto ID dan sepedanya. Baru kami telepon kakaknya. Tapi kami belum pastikan sampai tadi pagi dapat kabar lagi bahwa jenazahnya ada di rumah sakit kecil di Uttarakhand," tutur Aristi seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota.
Nafal memulai perjalanannya dari Batam menyeberang ke Singapura dan menyusuri sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos.
Dengan ciri khas selalu mengenakan topi SD, ia mengunggah perjalanannya di media sosial Facebook.
Namun rencana tersebut diurungkan karena rute tersebut telah ditutup otoritas setempat berkaitan dengan banyaknya longsoran salju pada musim dingin sekarang ini. Ia lalu berbelok ke Uttarakhand dan menuju ke perbatasan Nepal. Dari situ ia rencananya pulang ke Indonesia pada Januari 2018.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar