Salah satu kategori bergengsi yang diumumkan sebelum BWF Superseries Finals 2017 adalah Most Promising Player.
Kategori ini tidak mengenal gender sehingga nominasi Most Promising Player terdiri dari atlet pria dan wanita.
Biasanya nominasi dalam kategori ini adalah atlet muda yang belum menyentuh usia 20 tahun.
Tahun ini Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menempatkan nominasi termuda berusia 17 tahun dan tertua berumur 19 tahun.
Satwiksairaj Rankireddy, tunggal putra India ini lahir pada 13 Agustus 2000 dan baru menginjak usia 17 tahun.
(Baca Juga: Pierre Gasly Ceritakan Kecelakaan Parah yang Hampir Membuatnya Kehilangan Keluarga)
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pun masih terhitung sangat muda dengan usia yang beru 18 tahun.
Chen Yufei (China), Apriyani Rahayu (Indonesia), dan Lee Zii Jia (Malaysia) masing-masing masih berusia 19 tahun.
Selama empat tahun terakhir nominasi Best Promising Player berusia tak lebih dari 20 tahun.
Satu-satunya wakil yang berusia lebih dari 20 tahun adalah Li Junhui/Liu Yuchen pada tahun 2016.
Saat itu pun keduanya tak mendapatkan gelar Best Promising Player 2016.
Chen Qingchen keluar sebagai pemenang kategori tersebut.
(Baca Juga: Kirim 3 Wakil Kandidat Penghargaan Bergengsi BWF, Indonesia Perbaiki Prestasi Tahun Lalu, Ini Buktinya)
Tahun ini, Indonesia memiliki kans untuk menang lewat Gregoria dan Apriyani.
Malam penobatan akan berlangsung dalam acara gala dinner BWF Superseries Finals 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | badzine.net |
Komentar