Persaingan Ketat Sektor Tunggal Putra pada BWF Superseries Finals Hanya Akan Dimenangi oleh Pemain yang Punya Kriteria Ini

Ada delapan pebulu tangkis tunggal putra top dunia yang akan berlaga pada BWF World Superseries Finals 2017 yang akan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, 13-17 Desember 2017.

Kedelapan pebulu tangkis tersebut adalah Viktor Axelsen (Denmark), Son Wan-ho (Korea Selatan), Kidambi Srikanth (India), Lee Chong Wei (Malaysia), Shi Yuqi (China), Chen Long (China), Chou Tien-chen (Taiwan), dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).

Pada turnamen yang diselenggarakan akhir tahun ini, delapan wakil tersebut akan memperebutkan total hadiah minimal 1 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 13,5 miliar.

Sebagai ajang yang diikuti oleh pemain-pemain elit dunia, BWF World Superseries Finals 2017 tentu menjadi jaminan akan sebuah kualitas pertandingan yang layak tonton.

(Baca Juga: Statistik Ini Menjadi Bukti Jika Dominasi China Sudah Mulai Kendor)

Kelayakan ini dapat dinilai dari teknik bermain para pebulu tangkis yang telah bertaraf dunia itu.

Bagi salah satu wakil yang akan berlaga, Lee Chong Wei (Malaysia) menyampaikan apa yang membuat seorang pemain bisa berjaya di superseries finals.

Lee merupakan pemain dengan raihan gelar sektor tunggal putra terbanyak sejak BWF Superserseries Finals digelar pertama kali pada 2008.

Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut tercatat menaiki podium tertinggi pada edisi 2008, 2009, 2010, dan 2013.

"Saya sudah menyangka siapa saja yang akan diundang. Mereka sudah tidak diragukan lagi. Ke depannya yang akan menjadi juara adalah pemain yang bisa tampil percaya diri selama pertandingan," kata Lee dikutip BolaSport.com dari The Star.

(Baca Juga:Baru Rujuk, Ini Tujuan Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Asal Malaysia untuk Musim Kompetisi 2018)

Lee yang bulan lalu baru memenangi Hong Kong Open Superseries pun merasa sudah sangat siap untuk berlaga.

"Saya merasa lebih percaya diri setelah memenangkan Hong Kong Open. Saya pun berharap bisa mengakhiri tahun ini dengan catatan bagus di Dubai," sambung pebulu tangkis berusia 35 tahun itu.

Lee direncanakan akan berangkat ke Dubai pada Minggu (10/12/2017).

 

Atlet rugbi sepatu roda (wheelchair rugby) Indonesia, Ratni (memegang bola), dikepung pemain Thailand dalam pertandingan final TAFISA Games 2016 di Jakarta Intercultural School, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (9/10/2016). #AsianParaGames2018 #NyalakanSemangat #KitaSamaKitaIndonesia @djikp @kemenkominfo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 8, 2017 at 8:37pm PST