Paige Spiranac baru saja dinobatkan menjadi atlet tercantik di dunia versi The Athletic Build.
Dengan wajah cantik, rambut pirang, mata biru, dan tubuh laksana gitar Spanyol memang tak mengharankan jika Paige mendapat gelar ini.
Apalagi kecantikannya mampu membuat perubahan besar pada minat golf di kalangan anak-anak muda.
Namun siapa sangka, sebelum kesuksesan dan polpularitas yang dialaminya, Paige sempat mengalami masa kecil yang penuh pengalaman buruk.
Paige kecil bukanlah anak yang sehat dan ceria seperti anak-anak lain.
Menderita asma akut, Paige bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit dua kali karena berhenti bernafas.
Sebuah kelainan pada kulit kepalanya juga membuat Paige mengalami kerontokan parah.
Akhirnya orang tua Paige harus memotong pendek rambut Paige seperti anak laki-laki.
Dianggap aneh dan sakit-sakitan teman-teman Paige terus membulinya.
"Jika aku duduk di sebuah meja, anak-anak lain akan pindah dan menjauh. Saat istirahat, permainan favorit mereka adalah melempariku dengan batu. Rasanya seperti dalam film, bedanya hanya ini benar-benar hidupku," ucap Paige sebagaimana dilansir Bolasport.com dari Golf.com.
Tak tahan anaknya dibully, akhirnya orang tua Paige memutuskan untuk memberikan pendidikan home schooling bagi Paige.
Namun Paige kembali mengalami bullying lagi saat ia memasuki universitas kala sekelompok orang menyebarkan rumor yang sangat parah mengenai Paige.
Akhirnya karena tak memiliki teman, Paige pindah ke universitas lain dimana ia dapat bertemu dengan atlet golf lain dan pelatih yang percaya pada potensinya.
Bakat dan kecantikan Paige pun akhirnya mengantarkannya ke jalan kesuksesan.
Saat ini Paige telah sukses meraih 1.2 juta pengikut di Instagram dan memengangi kompetisi golf profesional.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Golf.com |
Komentar