Seorang atlet biasanya memiliki sosok idola yang menjadi sumber inspirasinya dalam mencapai kesuksesan. Hal itu pun berlaku bagi pebulu tangkis muda dari Exist Badminton Club, Yasnita Engira Setiawan.
Yasnita merupakan pemain tunggal putri yang menjadi penentu kemenangan Exist atas PB Djarum pada final Blibli.com Superliga Junior 2017 kategori U-17 putri, di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/12/2017).
Saat ditemui Bolasport.com seusai pertandingan, perempuan 16 tahun itu mengakui sangat mengidolai pemain tunggal putri Jepang yang tengah bersinar, Akane Yamaguchi.
(Baca juga: Kalahkan Djarum Kudus, Putri Exist U-17 Juarai Superliga Junior 2017)
"Saya pengin jadi seperti Akane Yamaguchi," ujar Yasnita seraya tersenyum.
Tim Manajer Exist, Alfianto Wijaya, tak menampik bahwa bentuk badan Yasnita memang mirip dengan Yamaguchi.
Tak heran, Exist pun terus mengasah kemampuan fisik dan mental Yasnita agar dia bisa menjadi seperti idolanya.
"Ya mudah-mudahan dia bisa menjadi Akane Yamaguchi versi Indonesia. Bentuk tubuhnya memang sama. Makanya kami coba untuk kuat-kuatin dia supaya seperti Akane," kata Alfianto.
Karier Yamaguchi belakangan ini memang tergolong impresif. Dalam usia 20 tahun, dia sudah empat kali mencapai final turnamen superseries dan sekali berujung juara.
(Baca juga: Superliga Junior 2017 - Putra Djarum Kudus U-19 Raih Tiket Final)
Yamaguchi menjadi juara pada China Open 2017 setelah mengalahkan pemain asal China, Gao Fangjie, dengan kedudukan 21-13, 21-15.
Yasnita yang baru setahun bergabung dengan Exist sedang dalam upaya mencapai tahap tersebut.
Remaja berdarah Magelang, Jawa Tengah, itu ingin menjadi pemain yang bisa mengangkat prestasi sektor tunggal putri Indonesia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar