Menghitung hari menuju Asian Games 2018, apa saja yang dipersiapkan Indonesia dalam menyambut perhelatan besar ini?
Sebagai tuan rumah, tentunya banyak hal yang sudah hampir semua dirampungkan.
Progres renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) contohnya, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono hasilnya sudah mencapai 80 persen.
Proyek insfrastruktur Asian Games 2018 tersebut memang memakan waktu cukup lama. Jika dilihat dari kondisi pembangunannya sekarang, semua yang direncanakan berjalan sesuai dengan target.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan turut andil dalam membangun berbagai infrastruktur Asian Games 2018 ini.
Khususnya padavelodrom balap sepeda dan arena pacuan kuda.
(Baca Juga: Hasil Juventus Vs Inter Milan - Bermain Imbang, Si Nyonya Tua Gagal Geser I Nerazzuri dari Puncak Klasemen)
Berdasarkan laporan dari Satgas Infrastruktur, pembangunan velodrom balap sepeda dan arena pacuan kuda juga masih sesuai dengan jadwal.
Untuk venue Asian Games 2018 di Palembang, kabarnya sudah hampir selesai selesai dibangun.
Terletak di Jakabaring Sport City, komplek olahraga ini akan menjadi tempat dipertandingkannya 10 cabang olahraga yang meliputi sepak bola wanita, basket, tenis, voli pantai, kano/kayak, dayung, menembak, triiathlon, sepak takraw dan panjat tebing.
Ahmad Najib selaku Asisten III Kesra Pemprov Sumsel mengatakan, kesiapan infrastruktur Asian Games 2018 di sana rata-rata sudah menuju finalisasi.
(Baca Juga: Habiskan Waktu Bersama Conor McGregor, Penari Seksi Ini Berkomentar: Malam yang Fantastis)
Meski masih menyisakan kurang dari setahun waktu penyelenggaraan namun pihaknya optimis penyelesaian venue akan tepat waktu.
Selain itu, pembangun fasilitas penunjang seperti LRT dan Wisma Atlet yang terhubung langsung ke Jakabaring kini progresnya sudah banyak kemajuan.
Selain beberapa hal yang telah dipaparkan di atas, berikut beberapa hal yang telah dilakukan Indonesia jelang Asian Games 2018 seperti dikutip dari situs resmi Asian Games 2018.
1. Wisma Atlet Kemayoran Siap Huni
Infrastruktur Asian Games 2018 lainnya juga mencakup wisma sebagai tempat atlet berhuni hingga 2 minggu penuh.
Pembangunan wisma atlet yang berlokasi di Kemayoran ini sudah berjalan 95 persen dan ditargetkan selesai pada Agustus 2017.
Dengan progres yang cukup signifikan, hingga kini berhasil dibangun dengan 18 lantai, 24 lantai, dan 32 lantai. Progres wisma atlet dilihat sangat pesat.
Progres tersebut meliputi proyek pembangunan di dua blok, yaitu Blok D10 dan Blok C2. Di Blok D10 nantinya akan terdapat 7 menara dengan kapasitas 5.494 unit. Sedangkan, Blok C2 akan terdapat 3 tower dengan kapasitas 1.932 unit.
2. Kementerian Pariwisata Luncurkan Paket Asian Games 2018
Di samping mempersiapkan infrastruktur Asian Games 2018, Kementerian Pariwisata mendorong industri dan asosiasi di bidang pariwisata menyiapkan paket-paket wisata dalam menyambut Asian Games 2018.
Salah satu yang juga tengah dipersiapkan dengan baik adalah menggandeng industri dan asosiasi, untuk dapat membuat paket-paket wisata yang dapat dipilih para atlet, ofisial, maupun suporter dari berbagai negara nantinya. Paket wisata yang ditawarkan terdiri dari 2 pilihan, diantaranya adalah:
- Paket One Day Tour
Paket wisata yang pertama adalah one day tour. One day tour yang menawarkan paket melancong ke berbagai destinasi dalam satu hari atau yang juga biasa disebut city tour.
- Paket Overstay
Kategori kedua adalah paket overstay yang akan menawarkan para atlet, ofisial maupun suporter paket perjalanan ke berbagai destinasi pilihan.
Itulah rekap proyek infrastruktur Asian Games 2018 yang semuanya sudah hampir 100% siap digunakan. Hingga Agustus tahun depan nanti, pastinya masih ada waktu untuk merampungkan semua infrastruktur Asian Games 2018 yang tengah dibangun. Sembari mempersiapkan fisik dan mental para atlet Indonesia, Asian Games 2018 pasti mampu menuai sukses besar!
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | asiangames2018.id |
Komentar