Setelah tahun lalu absen, untuk kedelapan kalinya turnamen bulu tangkis yang khusus mempertandingkan sektor ganda, Yonex Sunrise Doubles Special Championships akan kembali digelar pada 19 – 23 Desember 2017.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, turnamen ini akan diselenggarakan di hall Candra Wijaya International Badminton Centre, Tangerang Selatan.
Momen ini sekaligus menandai diresmikannya hall bulu tangkis seluas 6.500 meter persegi milik peraih medali emas Olimpiade 2000 Candra Wijaya.
"Kami absen satu tahun karena tidak ada venue yang representatif untuk menggelar turnamen. Tahun ini, hall kami sudah selesai pembangunannya. Di sana ada 9 lapangan dengan kapasitas tribun penonton mencapai 1.500 orang," ucap Candra Wijaya di FX, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017).
"Hall kami juga bisa digunakan untuk kejuaraan internasional, minimal tingkat grand prix," ujar Candra.
Turnamen yang diprakarsai oleh Candra Wijaya ini, akan mempertandingkan tiga kategori yaitu pemula, remaja dan taruna yang akan memperebutkan total hadiah uang tunai Rp 200 juta.
"Ini merupakan bentuk kontribusi kami dalam pembinaan bulu tangkis Indonesia. Karena itu, kami meniadakan nomor senior agar lebih terarah dan fokus kepada pemain muda," kata Candra Wijaya.
"Kami ingin memperlihatkan bahwa ganda bisa terus ditingkatkan prestasinya. Jangan sampai melorot," ujar Candra.
(Baca juga: PB Djarum Kudus Raih Piala Liem Swie King Setelah Kalahkan Jaya Raya Jakarta)
Nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan ini adalah ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran untuk kelompok umur U-15 (pemula), U-17 (remaja), serta U-19 taruna.
Selain itu, ada nomor veteran putra, 3 on 3 putra, dan intern class putra. Pendaftaran masih dibuka hingga 13 Desember dan pengundian dilakukan pada 14 Desember.
Pada kesempatan yang sama, Candra Wijaya International Badminton Centre akan memberikan apresiasi atau penghargaan kepada tokoh yang telah memberikan sumbangsih besar untuk kemajuan bulu tangkis Indonesia.
Penghargaan akan diberikan kepada pembina terbaik yaitu Djoko Santoso sebagai Ketua Umum PBSI 2008-2012 dan legenda bulu tangkis Ricky Soebagja dan Rexy Mainaky.
Pelatih ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi serta atlet ganda berprestasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Greysia PoliiApriyani Rahayu juga akan mendapat penghargaan di turnamen ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar