Turnamen BWF Superseries Finals akan kembali bergulir 13-17 Desember 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab.
BWF Superseries Finals ini mempertemukan delapan pemain (tunggal dan ganda) terpilih dari tiap-tiap sektor.
Turnamen bulu tangkis yang bergulir sejak 2008 itu akan memasuki edisi kesepuluh pada tahun ini.
Sayangnya, BWF Superseries Finals tampaknya kurang bersahabat bagi perwakilan asal Indonesia.
(Baca Juga : BWF Superseries Finals 2017 - Sebaran Negara Asal Peserta, China Masih Mendominasi)
Dari data yang didapat BolaSport.com, Indonesia tercatat sudah mengirimkan 32 pebulu tangkis dalam sepuluh edisi BWF Superseries Finals.
Dari 32 nama tersebut, hanya Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang pernah mempersembahkan gelar juara untuk Indonesia.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang bermain di sektor ganda putra sukses menyabet gelar juara ganda putra pada 2013 dan 2015.
Hingga edisi kesembilan (2016), China masih mendominasi BWF Superseries Finals dengan raihan 16 gelar juara.
Di belakang China, ada Denmark dan Malaysia yang menyusul dengan catatan sembilan gelar.
Pada BWF Superseries Finals 2017, Indonesia menurunkan enam pebulu tangkis (tiga ganda) yang akan bermain di dua sektor.
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya bermain di ganda putra, sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto akan turun di nomor ganda campuran.
Semoga Indonesia dapat meraih gelar juara di BWF Superseries Finals 2017 meski tidak lagi diperkuat oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar