Legenda bulu tangkis nasional, Susy Susanti (46), berharap acara Anugerah Legenda Olahraga Indonesia tidak hanya sekali diadakan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Anugerah Legenda Olahraga Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (13/12/2017) malam WIB.
Acara ini merupakan upaya untuk menghargai prestasi-prestasi yang pernah diukir atlet-atlet terdahulu baik pada pentas SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
Sebanyak 286 legenda atlet nasional dari 26 cabang olahraga mendapatkan penghargaan berupa piagam dan uang senilai Rp 40 juta.
Ade Rai Berharap Atlet Nasional Tingkatkan Kemandirian Finansial https://t.co/MAfJRn4BGq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 14, 2017
Menurut Susy, agar antusiasme generasi muda untuk menjadi atlet berprestasi lebih meningkat, diperlukan adanya jaminan masa depan dari pemerintah, terutama setelah pensiun.
"Acara ini merupakan sebuah apresiasi luar biasa karena kami masih diingat. Kami tentu berharap acara seperti ini tidak hanya sekali diadakan," kata Susy Susanti kepada BolaSport.com.
"Agar bendera Merah Putih bisa berkibar karena menjadi juara tentu butuh banyak pengorbanan dari seorang atlet. Dengan begitu tentu kami berharap masa depan atlet lebih terjamin dan ada kepastian karena jika tidak generasi muda enggan menjadi atlet," ujar dia.
(Baca Juga: Klausul Pelepasan Lionel Messi Sanggup Menggaji 36,6 Juta Guru Honorer di Indonesia!)
Susy merupakan mantan atlet bulu tangkis yang pernah mengibarkan bendera Merah Putih pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol.
Susy juga memiliki sederet prestasi lain, di antaranya juara dunia 1993 dan meraih titel All England pada 1990, 1991, dan 1993.
Selain itu, istri dari legenda bulu tangkis Alan Budi Kusuma ini juga pernah mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala Sudirman 1989, Piala Uber 1994 dan 1996, serta meraih medali emas SEA Games 1987, 1989, 1991, 1993, dan 1995.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar