Pebulu tangkis asal Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dibuat tertekan pada laga pertama mereka di turnamen BWF Superseries Finals 2017.
Ditantang ganda pura andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, perasaan tertekan yang menghampiri Petersen/Kolding muncul bahkan semenjak di awal permulaan laga yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (13/12/2017).
Sepanjang pertandingan yang berlangsung 29 menit, wakil Denmark yang kerap dipanggil "Dua Mads" itu bahkan tidak bisa menarik napas karena Marcus/Kevin bermain dengan kecepatan yang tinggi.
(Baca Juga: BWF Superseries Finals 2017 - Kemenangan Mendebarkan ala Tunggal Putri Nomor 1 Dunia)
Di gim pertama, pola permainan cepat yang dikerahkan Marcus/Kevin berhasil membuat Dua Mads tertinggal jauh 2-13.
Petersen/Kolding mampu berbuat lebih banyak dan bernasib lebih baik sedikit pada gim kedua.
Sayangnya, ancaman yang dibuat ganda putra nomor satu dunia itu tidak bisa dipatahkan.
Marcus/Kevin pun berhasil menang dua game langsung dengan skor 21-6, 21-16.
Setelah pertandingan, meski membuat lawannya kehabisan napas, Marcus/Kevin menilai perlawanan Dua Mads cukup baik.
"Orang-orang Denmark itu tinggi dan serangan mereka cukup tajam. Pertahanan kami diuji hari ini," kata Marcus dikutip BolaSport.com dari BWF World Superseries.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bwfworldsuperseries.com |
Komentar