Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mendapat perlawanan ketat kala menghadapi Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) pada hari kedua turnamen BWF Superseries Finals 2017, Kamis (14/12/2017).
Meski memenangi pertandingan, 21-17, 21-19, pertahanan kuat dari sang lawan nyatanya mampu menyulitkan pasangan peringkat ketiga dunia itu.
Aksi saling kejar angka pun terjadi sepanjang pertandingan berlangsung walau pada akhirnya Owi/Butet mampu mengatasi perlawanan lawannya itu.
Fokus dan komunikasi yang baik di antara mereka menjadi kunci keberhasilan Owi/Butet dalam menundukkan lawannya itu.
(Baca Juga: BWF Superseries Finals 2017 - Kalah 2 Kali Beruntun, Nasib Tunggal Putri Korea Selatan Ini di Ujung Tanduk)
“Pemain Malaysia kan memang terkenal pertahanannya kuat, dari awal kami sudah siap. Kalau pun menang tidak akan mudah, harus kerja keras,” kata Liliyana dikutip BolaSport.com dari situs resmi PBSI.
“Lawan memang tidak mudah 'dimatikan', kami siap terus tadi, komunikasi kami pun bagus di lapangan. Kami juga bisa menikmati permainan,” ujar Tontowi menanggapi rekan setimnya itu.
Dari diserang, balik menyerang.
Owi / Butet MENANG dua set langsung #DubaiSSFKompasTV https://t.co/3ITaXljpyQ. pic.twitter.com/bZf5M7lZO4
— KOMPAS TV (@KompasTV) December 14, 2017
Berkat kemenangan itu mereka pun menjadi perwakilan pertama Indonesia yang lolos dari fase grup.
Pada pertandingan terakhir di fase grup, Owi/Butet akan bertemu dengan wakil Cina, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar