Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF Superseries Finals 2017 - Tontowi/Liliyana Akui Kurang Sigap Antisipasi Serangan Wakil China

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 15 Desember 2017 | 15:20 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melakukan selebrasi setelah meraih poin pada laga penyisihan grup BWF Superseries Finals 2017 melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (China) di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (15/12/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melakukan selebrasi setelah meraih poin pada laga penyisihan grup BWF Superseries Finals 2017 melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (China) di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (15/12/2017).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengaku kurang sigap dalam mengantisipasi serangan yang dilancarkan wakil China, Wang Yilyu/Huang Dongping, pada laga terakhir penyisihan Grup B turnamen BWF Superseries Finals 2017.

Gara-gara itu, Tontowi/Liliyana pun gagal melanjutkan tren kemenangan di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (15/12/2017).

Duet yang akrab disapa Owi/Butet ini kalah 9-21, 21-11, 11-21 dari Wang/Huang.

"Kami kalah start pada gim pertama. Istilahnya, lawan sudah mendahului kami, walau kami main dengan pola apa pun," tutur Tontowi yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

(Baca juga: BWF Superseries Finals 2017 - Dikalahkan Wakil China, Tontowi Ahmad/LIliyana Natsir Jadi Runner-up Grup B)

"Kami kurang sigap. Pada gim kedua, kami bisa menemukan pola sendiri, tetapi pada gim ketiga, kami kembal tertekan," kata Tontowi lagi.

Selain kurang sigap, Tontowi/Liliyana juga menilai salah satu penyebab kekalahan mereka ialah faktor usia.

"Lawan adalah pasangan muda yang lebih cepat. Kalau main lawan mereka harus pakai taktik, harus benar cara mainnya," ucap Liliyana.

(Baca juga: BWF Superseries Finals 2017 - Praveen Jordan/Debby Susanto Kalah Lagi)

"Pada gim kedua, kami bisa menerapkan strategi kami, tetapi pada gim ketiga, mereka sudah lebih siap dan tidak mudah dimatikan," kata Liliyana lagi.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X