Pebulu tangkis tunggal putra dunia, Viktor Axelsen, memiliki kemampuan unik ketika menguasai bahasa Mandarin meski dirinya tidak memiliki hubungan darah dengan negara kawasan asia timur itu.
Usaha keras Axelsen untuk belajar bahasa mandarin pun bukannya tanpa alasan.
Menurutnya untuk meraih kesuksesan di ajang badminton adalah dengan mempelajari bahasa negara yang tampil dominan di ajang tersebut.
Hasilnya tidak mengecewakan karena setelah sang atlet asal Denmark itu mampu menguasai ranking di sektor tunggal putra serta memenangi kejuaraan dunia di level senior maupun yunior.
(Baca Juga: BWF Superseries Finals 2017 - Berikut Hasil Lengkap Drawing Babak Semifinal)
Kini dengan peta persaingan yang lebih merata apakah Viktor berkeinginan untuk mempelajari bahasa asing lainnya?
"Sulit untuk mempelajari bahasa baru. Dengan kerja keras saya belajar bahasa Mandarin,"
Wow. CTC was robbed a point by the umpire who didn't spot a net touch. After a lengthy argument, play continues, but Axelsen deliberately makes a service error because he saw the replays.
WHAT. A. GUY, @ViktorAxelsen!#DubaiSSF
— Vinayakk (@vinayakkm) December 15, 2017
"(Saat ini) saya pikir menguasai bahasa Mandarin sudah cukup bagi saya - anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi ke depannya," kata Axelsen dikutip BolaSport.com dari Times of India.
Axelsen saat ini tengah bertarung di ajang BWF Superseries Finals 2017 yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab.
Pasca mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) di pertandingan terakhir fase grup, Axelsen memastikan tiket ke babak semi final setelah menjadi runner-up di grup B sektor tunggal putra.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | TimesoIindia.IndiaTimes.com |
Komentar