Petenis Indonesia, Christopher Rungkat, tak ingin membuang kesempatan menjalankan pelatnas jelang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.
"Waktu menuju Asian Games 2018 hanya tersisa tujuh bulan. Saya tak mau tampil buruk di rumah sendiri. Selain itu, saya ingin memaksimalkan untuk memperbaiki rangking saya," tutur Rungkat.
Pada SEA Games Kuala Lumpur 2017, Rungkat mampu tampil apik. Ia juga berhasil memboyong gelar juara ganda seri pertama di TEZ Terbuka 2017.
(Baca juga: Evaluasi Indonesia Open Aquatic 2017, Masih Ada yang Perlu Ditingkatkan)
Tahun depan, ia akan memprioritaskan nomor ganda putra dan memiliki target meraih medali emas Asian Games 2018.
"Tak hanya untuk Asian Games, saya juga ingin tampil maksimal pada ajang lainnya. Tahun depan bakal dijanjikan banyak turnamen," ujar Rungkat.
Menurut Ketua Umum PB Pelti yang baru dilantik, Rildo Ananda Anwar, tim kepelatihan untuk pelatnas sudah disusun.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Siman Sudartawa Pertanyakan Kejelasan Training Camp Renang)
"Ya, kami sudah tunjuk pelatih Febi Widianto untuk putra, sementara untuk putri kami memilih Dedi Tedja," kata Rildo.
Dalam kesempatan itu, Rildo juga memaparkan rencana PB Pelti untuk akan mengadakan pelatnas tenis di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pada musyawarah nasional, saya tekankan kepada pengurus daerah bahwa anak-anak pelatnas harus diberi kesempatan berlatih di sana," ucap sang ketua umum.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | - |
