Laga semifinal turnamen BWF World Superseries Finals 2017 telah selesai digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (16/12/2017).
Pada laga semifinal, ada dua wakil Indonesia yang berlaga, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).
Marcus/Kevin tampil sebagai laga pembuka di partai babak semifinal dan bertemu dengan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Sementara itu, Tontowi/Liliyana berjumpa dengan ganda campuran nomor satu dunia dari China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut adalah lima berita terpopuler kanal Olimpik yang didominasi oleh penyelenggaraan turnamen BWF World Superseries Finals 2017 pada Sabtu (16/12/2017).
1. Kemenangan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Jadi Trending Topic Indonesia
Ditantang Kamura/Sonoda, Marcus/Kevin berhasil menang melalui rubber game dengan skor 21-10, 18-21, 21-16.
Kemenangan ini disambut oleh masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan netizen.
Sebagai bentuk apresiasi, siaran langsung dengan hesteg #DubaiSSFKompasTV pun menjadi trending topic Indonesia di Twitter.
Tidak hanya itu saja, setelah meraih kemenangan, nama Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi nama yang paling banyak disebut.
Tercatat nama Kevin Sanjaya Sukamuljo disebut sebanyak 7.361 tweet per tanggal 16 Desember 2017 pukul 16.00 WIB.
2. Ini Lawan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya pada Babak Final
Usai mengantongi tiket untuk melaju ke babak final, Marcus/Kevin pun menunggu lawannya di partai puncak antara Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) atau Liu Cheng/Zhang Nan (China).
Setelah bertanding, ternyata Liu/Zhang yang akan mendampingi Marcus/Kevin di laga final setelah mengalahkan Boe/Mogensen, dengan skor 21-17, 21-16.
3. Gara-gara Strategi Lob Panjang Marcus/Kevin, Pelatih Ditegur Wasit
Laga perebutan tiket final antara Marcus/Kevin dan Kamura/Sonoda diwarnai dengan permainan lob panjang.
Lob adalah pukulan yang melambung ke atas.
Atas aksi tersebut, pelatih Aryono Miranat, yang mendampingi Kevin/Marcus, ditegur oleh wasit.
"Tadi saya ditanya oleh wasit kenapa Marcus/Kevin bermain seperti itu, banyak lob-lob panjang dan kesannya tidak serius," ungkap Aryono Miranat.
"Lalu saya jelaskan bahwa ini adalah bagian dari strategi dan saya rasa tidak ada yang salah dengan itu," jelas pria asal Bandung berusia 53 tahun itu.
4. VIDEO - Strategi Lob Panjang Marcus/Kevin yang Paksa Wasit Tegur Pelatih Aryono Miranat
Aksi lob Marcus/Kevin yang dianggap wasit sebagai hal yang menunjukkan ketidakseriusan dalam bermain terjadi pada gim ketiga, tepatnya saat kedudukan 3-4 untuk keunggulan Kamura/Sonoda.
Tercatat pada reli lob ini terjadi sebanyak 107 pukulan dan Minions berhasil mendulang poin hingga mengubah kedudukan menjadi 4-4.
Dikutip BolaSport.com dari Twitter, @KompasTV, berikut adalah video lob panjang yang ditunjukan Marcus/Kevin dan Kamura/Sonoda.
107 pukulan untuk 1 poin yang berharga
Dan The Minions melangkah ke final
Saksikan laga final #DubaiSSFKompasTV
Minggu (17/12) LIVE mulai 16.00 WIB.Streaming: https://t.co/rUTSoYphmA pic.twitter.com/uTGX03tABA
— KOMPAS TV (@KompasTV) December 16, 2017
5. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Alami Nasib Berbeda dari Marcus/Kevin
Jika berhasil meloloskan wakil di nomor ganda putra lewat Marcus/Kevin, ternyata hal berbeda dialami oleh Tontowi/Liliyana.
Tontowi/Liliyana harus mengakui keunggulan lawannya, Zheng/Chen setelah kalah straight game dengan skor 21-12, 21-17.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar