Pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, punya misi tersendiri saat bertolak ke turnamen BWF Superseries 2017.
Jalinan kerja sama Zheng/Chen di atas lapangan bukan cuma sekadar reuni semata, melainkan juga untuk mempertahankan gelar juara.
Tahun lalu, Zheng/Chen naik ke podium kampiun setelah menundukkan wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Mereka meraih gelar BWF Superseries Finals untuk kali pertama seusai memenangi laga final dengan skor 21-12, 21-12.
Bermodal hasil itulah, Zheng/Chen yang dipisah sejak turnamen Macau Open 2017, November lalu, kembali dipasangkan.
Target tinggi pun dipatok asosiasi bulu tangkis China kepada mereka.
Apalagi, pasca-kegagalan mempertahankan gelar juara ganda putri bersama Jia Yifan, Chen tak lagi punya alasan untuk tidak fokus bertanding bersama Zheng.
Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, performa duet Zheng/Chen terbilang mumpuni.
Dari lima pertandingan yang dimainkan, hanya laga melawan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, yang nyaris mencapai 1 jam.
Selebihnya, semua pertarungan selalu bisa diselesaikan dengan kemenangan oleh Zheng/Chen dalam tempo maksimal 40 menit.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar