Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla V. Sindhu seperti memiliki mimpi buruk jika harus berhadapan dengan wakil Jepang di laga final.
Sepanjang tahun 2017, Pusarla telah dua kali bertemu dengan tunggal putri negeri sakura di partai puncak.
Pertemuan pertama saat melawan Nozomi Okuhara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 yang digelar di Glasgow, Skotlandia, Agustus lalu.
Selanjutnya untuk kedua kalinya dengan Akane Yamaguchi di final BWF World Superseries Finals 2017.
(Baca Juga: Sejarah Baru: Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Jadi Raja Turnamen Superseries)
Bertemu dengan elit tunggal putri Jepang, nyatanya Pusarla selalu menjadi yang kedua meski sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya.
Sama seperti saat menghadapi Okuhara yang menghabiskan waktu 110 menit, dengan Yamaguchi, Pusarla pun harus menunjukkan performa berdurasi 94 menit.
Digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (17/12/2017), laga final antara Yamaguchi dan Pusarla sudah dipredikasi bakal alot karena pola permainan yang sangat kontras.
Pusarla dengan serangan-serangan yang banyak, sementara Yamaguchi yang sangat ulet dengan daerah pertahanannya yang sulit ditembus.
Meski sekuat tenaga untuk meraih kemenangan, sayangnya nasib tidak kunjung berpihak ke arah Pusarla.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bwfworldsuperseries.com |
Komentar