Petenis asal Ceska, Petra Kvitova saat ini sedang mempersiapkan diri untuk kembali mengikuti turnamen tenis di tahun 2018.
Selain memulihkan fisik, Kvitova juga berusaha memulihkan mentalnya karena setahun yang lalu petenis cantik ini mengalami nasib yang sangat buruk.
Setahun yang lalu Petra Kvitova mengalami serangan yang dilakukan oleh seorang penjahat yang menerobos masuk rumahnya.
Hingga saat ini Kvitova masih belum bisa melupakan peristiwa kelam tersebut.
Karena peristiwa ini Kvitova harus beristirahat selama lima bulan dan beberapa kali kandas di turnamen tahun 2017.
(Baca Juga: Catatan Tak Terkalahkan Brendan Rodgers Berhenti di Angka 69)
Sebagai petenis dunia, Kvitova tidak ingin terkurung oleh trauma masa lalu.
Baginya, peristiwa buruk yang dialami dan bagaimana menjalani hari-hari dengan rasa sakit, semua itu adalah bagian yang memberikannya banyak pelajaran tentang kehidupan.
"Saya tidak boleh menyerah, karena saya yakin kesempatan tersebut masih ada. Meski saya lebih sering kalah usai pemulihan cedera otot telapak tangan kiri akibat serangan senjata tajam, itu bukan masalah lagi bagi saya," tutur Kvitova seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota.
"Saya harus menghadapi segala yang baru dan tidak ingin terkurung dalam trauma masa lalu," lanjut Kvitova.
(Baca Juga: Terpopuler Olimpik - Total Hadiah Fantastis yang Didapat Marcus/Kevin hingga Kabar Terbaru Valentino Rossi)
Belum lama ini, Kvitova melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk berlibur usai menjalani sisa turnamen di musim 2017.
Dalam kunjungan tersebut, petenis berusia 27 tahun itu, mendapatkan pengalaman yang berharga saat bertemu dengan orang-orang dengan berbagai keterbatasan fisik.
Kvitova mengaku bahwa dirinya memiliki semangat yang makin baik ketika berada di antara mereka yang kekurangan.
Berita ini telah tayang di SuperBall cetak Senin (18/12/2017).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar