Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) mengadakan kegiatan Penataran Pelatih Olahraga Biliar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Max One Jalan Pemuda Jakarta, mulai 16 hingga 19 Desember 2017.
Sebanyak 66 peserta dari 29 Pengurus Provinsi (Pengprov) POBSI di Indonesia mengikuti kegiatan ini.
Dalam penyelenggaraan Penataran Pelatih Olahraga Biliar ini, PB POBSI mendapat dukungan anggaran dari Kemenpora.
Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Dra Marheni Dyah Kusumawati M.Pd yang diwakili Dr Risdiamon SE Kepala Bidang Organisasi Keolahragaan, mengapresiasi digelarnya kegiatan ini.
Dikatakan, kegiatan penataran pelatih olahraga biliar ini sangat krusial karena ke depan biliar membutuhkan pelatih-pelatih handal berbasis sport science yang bersertifikat.
(Baca Juga: Rahasia Marcus Fernaldi Lawan Cedera di Partai Final)
"Seiring kemajuan teknologi pembinaan olahraga biliar tidak bisa lagi hanya mengandalkan pelatih-pelatih otodidak," tutur Marhaeni seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
"Melainkan harus mencetak pelatih handal berbasis sport science. Dengan standarisasi program latihan secara nasional dalam mewujudkan percepatan prestasi," lanjut Marhaeni.
Hal senada disampaikan Ketua Bidang Pendidikan dan Penataran KONI Pusat Brigjend TNI (purn) Subroto yang diwakili Letkol Kes Drs Irfan Bachtiar selaku Wakil I Ketua Bidang Pendidikan dan Penataran KONI Pusat.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar