Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengakhiri musim 2017 dengan hasil yang tidak terlalu bagus.
Lee berhasil menembus final turnamen BWF Superseries Finals 2017 yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (17/12/2017). Namun, dia gagal
meraih gelar juara.
Pada laga final, Lee takluk di tangan wakil Denmark, Viktor Axelsen, dengan skor 21-19, 19-21, 15-21.
Setelah gagal meraih gelar, Lee melakukan evaluasi terhadap pertandingannya saat melawan Axelsen.
(Baca Juga: Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Bawa Indonesia Difavoritkan pada Piala Thomas 2018)
"Viktor bermain sangat baik. Saya mencoba menyerangnya dari segala sudut, tetapi dia tidak bisa terkecoh," kata Lee dikutip BolaSport.com dari
The Star.
Lee mengakui bahwa konsentrasinya sempat buyar saat pertandingan karena wasit.
"Seruan wasit sempat memengaruhi permainan saya karena dia menyalahkan saya sebanyak tiga kali," ujar pemain berusia 35 tahun itu.
Kalah di pertandingan pamungkas musim ini, Lee pun berusaha untuk mengambil pelajaran.
"Bagaimana pun selalu ada sesuatu yang bisa dipelajari dalam setiap kekalahan. Saya juga mengetahui bahwa saya masih memiliki kepercayaan diri untuk bermain bulu tangkis dengan baik," ujar Lee.
Lee lantas menegaskan bahwa musim kompetisi 2017 menjadi tahun pasang surut baginya.
"Ini adalah tahun pasang-surut bagi saya. Saya kecewa dengan kekalahan pada babak pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Glasgow (Skotlandia) pada
Agustus lalu. Namun, saya mendapat hasil bagus saat memenangi All England dan Hong Kong Open 2017," tutur Lee lagi.
Lee akan memulai musim baru dengan mengikuti Malaysia Masters 2018 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia, 9-16 Januari mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar