Pelatih ganda putri nasional, Eng Hian, berharap anak asuhnya bisa mempertahankan medali emas pada ajang Asian Games 2018.
Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Indonesia meraih dua medali emas bulu tangkis yang salah satunya disumbangkan oleh pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Kini, Greysia berpasangan dengan Apriyani Rahayu, dan Eng Hian menaruh harapan besar kepada mereka untuk Asian Games 2018 mendatang.
(Baca juga: Dapat Jatah Libur Natal, Apriyani Rahayu Berencana Mudik ke Kendari)
"Ke depan tentu target utama adalah Asian Games. Kami ingin mempertahan gelar Asian Games sebelumnya," kata Eng Hian saat ditemui di Candra Wijaya International Badminton Center, Tangerang Selatan, Selasa (19/12/2017).
"Sebelumnya kan Greysia juara bersama Nitya. Nah, saya berharap dia bisa mempertahankannya bersama Apriyani," ujar pelatih 40 tahun asal Solo, Jawa Tengah, itu.
Tak dapat dimungkiri bahwa Greysia/Apriyani adalah pasangan ganda putri terbaik Indonesia saat ini.
Akan tetapi, Eng Hian memastikan masih ada pasangan ganda putri lain yang juga memiliki kans meraih medali emas Asian Games 2018.
(Baca juga: Apriyani Rahayu Idamkan Gelar All England dan Asian Games 2018)
"Untuk kandidat lain, kami ada Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Nanti kami juga akan coba pasangan baru pada awal tahun," ucap Eng Hian.
Pada Asian Games 2014, Indonesia mengirimkan dua wakil ganda putri yakni Greysia/Nitya dan Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia Nuraidah.
Pasangan Suci/Tiara tersingkir pada babak 16 besar, sedangkan Greysia/Nitya terus melaju hingga ke fase pamungkas.
Pada babak final, Greysia/Nitya sukses meraih kemenangan 21-15, 21-9 atas pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar