Kembalinya Hendra Setiawan Dinilai Bakal Bermanfaat untuk Ganda Putra

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menilai kembalinya Hendra Setiawan ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) bakal memberikan banyak manfaat.

Hendra yang pernah menyabet tiga gelar juara dunia sebenarnya telah mengundurkan diri dari pelatnas pada akhir 2016.

Namun, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akhirnya memutuskan untuk menggaet kembali pemain 33 tahun tersebut.

Sebagai pebulu tangkis senior, kehadiran Hendra dinilai dapat memberikan efek positif kepada para pemain yang lebih muda.

(Baca juga: Dapat Jatah Libur Natal, Apriyani Rahayu Berencana Mudik ke Kendari)

"Hendra kan tergolong pemain senior, dan dia itu merupakan salah satu panutan," kata Herry saat ditemui di Candra Wijaya International Badminton Center, Tangerang Selatan, Selasa (19/12/2017).

"Sekarang prestasi Marcus/Kevin memang sedang bagus-bagusnya, tetapi tetap saja Hendra itu masih senior mereka," tutur Herry menambahkan.

Herry pun mengakui pengalaman Hendra sebagai pebulu tangkis senior juga dapat membantu pekerjaannya sebagai pelatih ganda putra pelatnas.

"Kehadiran Hendra otomatis akan banyak membantu tim pelatih yaitu saya dan Aryono Miranat. Hendra kan sudah berpengalaman dan pernah meraih gelar juara dunia," ujar Herry,

Menurut Herry, saat ini Hendra belum memulai aktivitas latihannya di pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur karena masih mengikuti berbagai ajang di luar negeri.

Surat Keputusan (SK) mengenai kembalinya Hendra ke pelatnas ditengarai bakal diturunkan pada Januari 2018 mendatang.

"Kami sudah ada pembicaraan secara lisan soal Hendra. Kalau tidak salah, sekarang dia masih sibuk main di Liga China dan India," tutur Herry.

(Baca juga: Pebulu Tangkis Putri Ini Masuk Kategori Tsunami of Badminton 2017 Versi BWF)

Hendra memang dikenal sebagai salah satu pemain ganda putra terbaik Indonesia.

Ia tercatat pernah tiga kali memenangi Kejuaraan Dunia BWF bersama Markis Kido (2007) dan Mohammad Ahsan (2013 dan 2015).

Selain itu, Hendra juga pernah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis.

Setelah mundur dari pelatnas pada akhir 2016, Hendra berkarier secara profesional bersama pemain asal Malaysia, Tan Boon Heong.