Sebagai pasangan yang bermain bersama, chemistry antara Mohammad Ahsan dan Rian Agung Saputro wajib hukumnya untuk dibangun.
Rian mengaku jika melihat sang senior sebagai rekan untuk menimba ilmu.
"Saya perlu belajar dari Ahsan untuk lebih tenang saat bermain," ujar Rian seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Menurut Rian, Ahsan memiliki banyak hal yang perlu ia gali untuk menjadi pebulu tangkis yang andal.
"Masih banyak yang harus saya pelajari seperti ketenangan, cara mainnya, gitu-gitu perlu dipelajari lagi," kata Rian kemudian.
(Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2017 yang Membekas di Hati Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro)
Pada sisi lain, Ahsan mengaku jika dirinya dulunya juga belajar banyak dari mantan rekan duetnya, Hendra Setiawan.
"Koh Hendra sangat berpengalaman jadi dapat mengendalikan pertandingan di momen-momen kritis. Saya dulu kebalikannya. Saya kurang tenang," ucap Ahsan pada kesempatan yang sama.
Ahsan mengaku jika perpisahan dengan Hendra membuatnya introspeksi diri.
"Sekarang saatnya saya mengendalikan diri sendiri dulu dan bekerja keras. Dengan begitu saya bisa berbagi pengalaman sama Rian," ungkap Ahsan melanjutkan.
(Baca Juga: Kembalinya Hendra Setiawan Dinilai Bakal Bermanfaat untuk Ganda Putra)
Kekompakan mereka terbukti saat tampil mengejutkan dan lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.
Namun, perombakan di tubuh pelatnas Indonesia membuat keduanya diperkirakan tidak akan bersama kembali di tahun 2018.
| Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
| Sumber | : | Badminton Unlimited |
