Atlet penyandang disabilitas asal Maluku siap bersaing memperebutkan tempat di Kontingen Indonesia yang akan berpartisipasi dalam Asian Para Games 2018.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Maluku Semmy Huwae dalam kegiatan sosialisasi Asian Para Games 2018 di Kota Ambon, Kamis (21/12/2017).
"Maluku memiliki 15 atlet penyandang disabilitas dan lima di antaranya telah memiliki prestasi di tingkat internasional. Jadi, kami berharap bisa menyumbangkan atlet untuk Kontingen Indonesia pada Asian Para Games 2018," kata Semmy.
(Baca juga: Menpora Serahkan Target Medali Asian Games 2018 kepada Masing-masing Cabang Olahraga)
"Target kami bisa menyumbang tiga atlet untuk Kontingen Indonesia, tetapi kami juga berharap bisa lebih dari tiga karena Maluku cukup disegani di cabang renang, atletik, dan tenis meja," tutur dia.
Semmy juga mengatakan bahwa Gubernur Maluku Said Assagaff akan membantu menyiapkan atlet penyandang disabilitas Maluku menghadapi Asian Para Games 2018.
Kegiatan sosialisasi Asian Para Games 2018 di Ambon berlangsung meriah karena dihadiri oleh komunitas penyandang disabilitas dan juga guru-guru dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di ibukota Provinsi Maluku tersebut.
Para guru SLB sangat mendukung Asian Para Games 2018 karena dapat meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak penyandang disabilitas.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Dana untuk 40 Cabor Dipastikan Cair pada 1 Januari)
Mereka juga mengimbau masyarakat agar tidak mengasingkan anak-anak dan kerabat mereka yang memiliki kemampuan berbeda.
Sebaliknya, anak-anak dengan kemampuan yang berbeda justru harus dibimbing dan dibina agar mampu hidup mandiri dan berprestasi.
Atlet para atletik asal Maluku, Erens Sabandar, turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini.
Erens merupakan peraih tiga medali emas ASEAN Para Games 2017 pada nomor lari 200 meter T45/46, lari 400 meter T46, dan lari estafet 4x400 meter T42-47.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | INAPGOC |
Komentar