MotoGP 2017 menjadi musim yang buruk bagi tim Aprilia setelah mengakhiri kejuaraan dengan menjadi yang terburuk di antara tim lainnya.
Terhitung kedua pebalap mereka, Aleix Espargaro dan Sam Lowes hanya mampu mengumpulkan total 67 poin setelah hampir gagal menyelesaikan setengah dari seri balapan yang mereka jalani.
Bos Aprilia, Romano Albesiano mengakui kalau pencapaian yang mereka dapat musim lalu seharusnya membuat mereka depresi.
"Kalau anda melihat dari jumlah poin yang kami peroleh, kami seharusnya merasa sangat depresi. Tapi kalau anda melihat dari sisi lainnya, kami pantas merasa sangat senang," ujar Albesiano dikutip BolaSport.com dari AutoSport.
"Kami menampilkan sebuah performa fantastis dari Aleix, sayangnya kami tidak mendapat penampilan serupa dari Sam," ujarvnya.
(Baca Juga: Ferrari: Bos F1 Seharusnya Punya Urusan Lain yang Lebih Penting Dibanding Mengurusi Grid Girls)
Performa kedua pebalap memang jauh berbeda.
Espargaro mengoleksi 62 poin dari 9 balapan yang diselesaikannya.
Sedangkan rekan setimnya yang berstatus rookie itu hanya mampu mengoleksi 5 poin dengan jumlah finis lebih banyak satu balapan darinya.
Top Crashes all classes:
31- Sam Lowes
— (@Formula1_MotoGP) November 28, 2017
30- Jorge Navarro
27- Marc Marquez
26- Alvaro Bautista
24- Cal Crutchlow
22- Sandro Cortese
20- John McPhee
20- Alex Pons
19- Gabriel Rodrigo
19- Kaito Toba
19- Aleix Espargaro#MotoGP #Moto2 #Moto3 #2018StartsNow pic.twitter.com/bIjd9yBejW
Ia bahkan menorehkan rekor buruk sebagai pebalap yang paling sering jatuh (31 kali) di antara semua pebalap dari ketiga kelas balapan MotoGP.
Alhasil, Aprilia memutuskan untuk memutus kontrak Lowes lebih awal bahkan sejak pertengahan musim lalu.
Pada kejuaraan berikutnya, Espargaro akan dipasangkan dengan mantan pebalap Pramac Racing, Scott Redding.
Sedangkan Sam Lowes akan kembali ke kelas Moto2 dan mengambil kembali kesempatan untuk mematangkan kemampuannya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Autosport.com |
Komentar