Senam akan menggelar tiga disiplin pada Asian Games 2018 yakni senam artistik, senam ritmik, dan trampolin.
Senam artistik akan memperebutkan 14 medali emas yang terdiri dari delapan nomor putra dan enam nomor putri.
Senam ritmik menggelar dua nomor yakni nomor tim dan semua alat perseorangan. Trampolin menggelar nomor putra dan putri perseorangan sehingga senam memperebutkan 18 keping medali emas.
Senam artistik yang paling banyak menggelar nomor itu akan mempertandingkan nomor tim, semua alat perseorangan, lantai, kuda-kuda pelana, gelang-gelang, kuda-kuda lompat, palang sejajar, dan palang tunggal di kategori putra.
Pada kategori putri, nomor yang digelar adalah tim, semua alat perseorangan, lantai, kuda-kuda lompat, palang bertingkat, dan balok keseimbangan.
Senam artistik putra dan putri selalu digelar sejak Asian Games 1974 di Iran, Teheran hingga Asian Games 2014 di Incheon, Korsel.
Pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September, senam artistik juga akan digelar.
(Baca juga: Saina Nehwal: Aturan Baru BWF Pengaruhi Kebugaran Pemain)
Pada disiplin ini, China menjadi negara yang mendominasi. Jepang, Hong Kong, dan Korea Utara menjadi negara yang juga memiliki pesenam elite dan selalu meraih medali di level Asia.
Indonesia belum pernah meraih medali di senam artistik dalam ajang Asian Games. Sesama negara Asia Tenggara yang pernah medali adalah Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar